Senin, 30 Oktober 2023
BHINEKA TUNGGAL IKA
BHINEKA TUNGGAL IKA
P5 Bhineka Tunggal Ika adalah sebuah inisiatif yang menggabungkan konsep P5 (Partnership for a Sustainable Planet) dengan filosofi "Bhineka Tunggal Ika," yang merupakan motto nasional Indonesia dan berarti "Berbeda-beda namun tetap satu" dalam Bahasa Indonesia. Inisiatif ini memiliki fokus khusus pada mempromosikan keragaman budaya, kesetaraan, dan inklusi dalam konteks gaya hidup berkelanjutan. Berikut adalah deskripsi lebih lanjut tentang P5 Bhineka Tunggal Ika yang dilaksanakan di MA IBS NURUL FAIZAH:
Keragaman Budaya: P5 Bhineka Tunggal Ika mengakui dan merayakan keragaman budaya, suku, agama, dan tradisi di Indonesia dan di seluruh dunia. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa berbagai kelompok masyarakat memiliki tempat dan peran dalam upaya untuk mencapai gaya hidup berkelanjutan.
Kesetaraan: P5 Bhineka Tunggal Ika mendorong kesetaraan di semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, atau faktor lainnya.
Inklusi: Inisiatif ini menekankan inklusi sosial, di mana semua individu, terlepas dari latar belakang atau kondisi mereka, memiliki akses yang sama ke manfaat dari praktik-praktik berkelanjutan. Ini mencakup memastikan bahwa orang-orang dengan disabilitas, kelompok minoritas, dan komunitas yang terpinggirkan tidak terpinggirkan dalam upaya berkelanjutan.
Pendidikan dan Kesadaran: P5 Bhineka Tunggal Ika juga mencakup upaya pendidikan dan kesadaran. Ini melibatkan kampanye informasi, lokakarya, seminar, dan kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keragaman, kesetaraan, dan inklusi dalam mencapai keberlanjutan.
Kolaborasi dan Kemitraan: Inisiatif ini mendorong kolaborasi dan kemitraan antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Kerja sama ini diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan berkelanjutan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
P5 Bhineka Tunggal Ika menggabungkan nilai-nilai keragaman dan persatuan yang telah menjadi bagian penting dari identitas Indonesia dengan upaya global untuk mencapai keberlanjutan. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan yang memberi tempat bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang mereka, untuk berkontribusi dalam menjaga keseimbangan planet Bumi dan mempromosikan perdamaian dan keadilan.
Pelaksanaan P5 dengan tema Bhineka Tunggal Ika di MA IBS NURUL FAIZAH meliputi :
- Membuat Poster tentang Keragaman Suku, Bahasa, Agama, Adat, dan Budaya.
- Membuat Mind Mapping Keragaman Suku, Bahasa, Agama, Adat, dan Budaya.
- Mempraktekkan Tari Daerah dari berbagai macam suku di Indonesia.
HARI SANTRI NASIONAL
HARI SANTRI NASIONAL
Hari Santri adalah sebuah hari peringatan yang ditetapkan untuk menghormati dan merayakan peran serta santri dalam menjaga serta melestarikan nilai-nilai agama dan budaya, terutama dalam konteks Islam. Hari Santri biasanya dirayakan pada tanggal 22 Oktober setiap tahun di Indonesia. Peringatan ini memiliki makna yang dalam dalam sejarah dan budaya Indonesia, dan tujuan utamanya adalah untuk mengakui kontribusi besar santri dalam memajukan pendidikan, agama, dan masyarakat.
Beberapa hal yang terkait dengan Hari Santri adalah:
Peringatan Sejarah: Hari Santri bertujuan untuk mengenang peran penting santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan peran mereka dalam melestarikan ajaran Islam. Mereka memiliki andil besar dalam perlawanan terhadap penjajahan kolonial.
Pengakuan Kontribusi Santri: Hari Santri adalah momen untuk mengakui dan menghargai peran santri dalam mempertahankan nilai-nilai agama, moral, dan budaya. Mereka juga memiliki andil besar dalam mengembangkan lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
Kegiatan dan Acara: Pada Hari Santri, berbagai kegiatan dan acara diadakan, termasuk ceramah, seminar, lomba-lomba, serta upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pesantren. Hal ini mencakup penghormatan kepada santri dan pendidik agama.
Pentingnya Pendidikan: Hari Santri juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan agama dan moral dalam masyarakat. Pesantren (lembaga pendidikan Islam) memainkan peran penting dalam mendidik generasi muda tentang Islam dan nilai-nilai kebaikan.
Kebanggaan Nasional: Perayaan Hari Santri juga mencerminkan kebanggaan nasional terhadap warisan dan budaya Islam di Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
Hari Santri adalah hari yang penting untuk menghormati kontribusi besar santri dalam memajukan pendidikan, agama, dan budaya di Indonesia. Selain itu, ini adalah kesempatan untuk merayakan kesatuan dalam keberagaman dan menghargai nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh santri kepada masyarakat luas.
Pelaksanaan Hari Santri Nasional yang dilaksanakan di MA IBS NURUL FAIZAH adalah sebagai berikut :
- Khotimil Qur'an
- Upacara Bendera, dan
- Cooking Class
MAULID NABI MUHAMMAD S.A.W.
MAULID NABI MUHAMMAD S.A.W.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting bagi jutaan umat Islam di seluruh dunia. Maulid, yang merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad, adalah saat yang penuh dengan spiritualitas, refleksi, dan cinta kepada Nabi. Maulid Nabi Muhammad S.A.W merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan di MA IBS NURUL FAIZAH. Kegiatan ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur, rasa cinta, dan rasa kasih atas kelahiran Nabi Muhammad S.A.W.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad adalah momen yang istimewa dalam agama Islam. Selain kebahagiaan dan keriaan, perayaan ini mengajarkan umat Islam untuk mendalami ajaran-ajaran agama dan menjalankan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Ini adalah momen yang memperkuat rasa persaudaraan, solidaritas, dan cinta kepada Nabi yang menginspirasi jutaan orang selama berabad-abad.
Peserta didik diajak untuk mengenal wanita - wanita hebat yang sangat dekat dengan beliau yaitu istri beliau Khodijah, Putri beliau Fatimah, dan Istri kesayangan beliau Aisyah. Pendekatan ini dilakukan dengan harapan bahwa peserta didik dapat meneladani sikap dan karakter yang dimiliki oleh beliau selain itu, peserta didik juga dapat mengetahui bahwa di balik sosok Nabi Muhammad S.A.W terdapat sosok wanita yang sangat luar biasa yang selalu mendukung perjuangan beliau.
Kegiatan yang dilakukan di MA IBS NURUL FAIZAH antara lain :
- Membaca Novel Tentang Khodijah, Fatimah, dan Aisyah
- Menceritakan kembali Novel tentang Khodijah, Fatimah dan Aisyah
- Menonton Film tentang Sejarah Hidup Nabi Muhammad S.A.W dari beliau di lahirkan hingga wafat.
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SEKOLAH
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SEKOLAH
LDKS adalah singkatan dari "Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa." Ini adalah kegiatan pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kolaborasi, dan tanggung jawab siswa. LDKS biasanya diadakan di sekolah-sekolah dan merupakan bagian penting dari pendidikan di Indonesia. Berikut adalah deskripsi lebih lanjut tentang LDKS:
Tujuan: LDKS bertujuan untuk melatih dan mengembangkan siswa dalam hal kepemimpinan, kerjasama tim, disiplin, serta moral dan etika. Ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang dapat menjadi pemimpin masa depan yang berkompeten dan bertanggung jawab.
Materi dan Kegiatan: Selama LDKS, siswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan kepemimpinan, kerja tim, komunikasi efektif, pemecahan masalah, dan pemahaman nilai-nilai kehidupan. Mereka juga dapat terlibat dalam simulasi peran, permainan, serta diskusi dan proyek kelompok.
Pembinaan: LDKS dipandu oleh instruktur atau pembina yang berpengalaman dalam pengembangan kepemimpinan dan pendidikan karakter. Mereka membantu siswa memahami prinsip-prinsip kepemimpinan dan memberikan bimbingan.
Kebersamaan dan Kemandirian: Selain pembelajaran tentang kepemimpinan, LDKS juga mengajarkan siswa untuk bekerja sama sebagai tim. Ini membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan berkomunikasi siswa. Di samping itu, LDKS juga mengajarkan kemandirian, disiplin diri, dan tanggung jawab. Kontribusi pada Pengembangan Siswa: LDKS dianggap sebagai cara yang efektif untuk mendukung pembentukan karakter siswa, yang melampaui sekadar aspek akademik. Ini membantu siswa dalam memahami nilai-nilai, tanggung jawab, dan keterampilan yang akan mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari dan di masa depan. LDKS adalah salah satu cara yang umum digunakan di Indonesia untuk mengembangkan kepemimpinan dan karakter siswa. Ini membantu siswa untuk menjadi individu yang lebih tangguh, berkompeten, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
Selain kegiatan LDKS, kegiatan ini juga di barengi dengan kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan. Penerimaan tamu ambalan adalah proses formal atau upacara yang biasanya terkait dengan kegiatan-kegiatan dalam organisasi kepramukaan atau gerakan kependudukan, seperti Gerakan Pramuka di Indonesia. Upacara ini umumnya dilakukan untuk menyambut anggota baru atau anggota yang baru pindah ke sebuah ambalan (unit dasar dalam Gerakan Pramuka) dan memberikan pengenalan kepada mereka tentang nilai-nilai, budaya, dan tugas yang terkait dengan ambalan tersebut. Proses ini juga bertujuan untuk membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anggota ambalan.
Penerimaan tamu ambalan adalah bagian penting dari pengenalan dan pembentukan anggota dalam konteks kepramukaan. Hal ini memastikan bahwa anggota baru memahami nilai-nilai dan etika yang dijunjung tinggi dalam organisasi kepramukaan dan dapat berkontribusi secara positif dalam kehidupan ambalan dan gerakan kepramukaan secara umum
Galeri Video :
Gaya Hidup Berkelanjutan
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
P5 (Partnership for a Sustainable Planet) adalah inisiatif global yang bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup berkelanjutan. Gaya hidup berkelanjutan adalah cara hidup yang memperhatikan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi, serta berusaha untuk menjaga keseimbangan yang baik antara kebutuhan manusia dan kesehatan planet Bumi. Gaya Hidup Berkelanjutan yang diterapkan oleh MA IBS Nurul Faizah adalah sebagai berikut :
- Kesadaran Lingkungan: P5 Gaya Hidup Berkelanjutan mengedukasi masyarakat tentang isu-isu lingkungan dan menggalakkan kesadaran akan pentingnya melindungi alam. Ini termasuk pemahaman tentang perubahan iklim, keanekaragaman hayati, pelestarian sumber daya alam, dan sebagainya.
- Reduksi Jejak Ekologis: Inisiatif ini mendorong individu dan komunitas untuk mengurangi jejak ekologis mereka. Ini mencakup praktik-praktik seperti penghematan energi, penggunaan transportasi yang ramah lingkungan, dan pengurangan penggunaan plastik dan limbah.
- Konsumsi yang Bijak: P5 Gaya Hidup Berkelanjutan mendorong konsumsi yang bijak dan bertanggung jawab. Ini termasuk membeli produk yang diproduksi secara berkelanjutan, mendukung pertanian organik, dan mengurangi pemborosan makanan.
- Keadilan Sosial: Inisiatif ini mempertimbangkan aspek sosial dari gaya hidup berkelanjutan, seperti memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang sama ke sumber daya dan manfaat yang diperoleh dari praktik-praktik berkelanjutan. Hal ini juga mencakup perlindungan hak pekerja dan keadilan dalam rantai pasokan global.
- Pendidikan dan Advokasi: P5 Gaya Hidup Berkelanjutan mengedukasi masyarakat tentang cara-cara mereka dapat berkontribusi pada gaya hidup berkelanjutan. Ini dapat melibatkan kampanye informasi, lokakarya, dan advokasi untuk perubahan kebijakan yang mendukung praktik-praktik berkelanjutan.
- Inovasi dan Teknologi: Inisiatif ini juga mendorong pengembangan teknologi dan inovasi yang mendukung gaya hidup berkelanjutan, seperti energi terbarukan, teknologi pengolahan limbah, dan produk ramah lingkungan.
- P5 Gaya Hidup Berkelanjutan bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat dengan mendorong individu dan komunitas untuk mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi planet kita dan generasi mendatang.
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH / MPLS
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH / MPLS
- Pengenalan Warga Madrasah dan Pesantren
- Pembiasaan dan Pengenalan Sholat Qiyamul Lail
- Pengenalan Kelas Tahfidz
- Pengenalan Budaya Sekolah
- Pengenalan Kegiatan Ekstrakurkuler yang ada di sekolah
- Mengajak siswa berkeliling ke seluruh area sekolah, sambil menjelaskan setiap fasilitas, sarana, dan prasarana yang terdapat di sekolah serta kegunaannya.
- Menginformasikan fasilitas-fasilitas umum di sekitar sekolah. Menginformasikan kewajiban pemeliharaan fasilitas dan sarana prasarana sekolah dan fasilitas-fasilitas umum.
- Pengenalan metode pembelajaran dalam bentuk quantum learning (speed reading, easy writing, mind mapping, super memory system).
- Penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, telepon, dsb) secara efisien.
- Kegiatan membersihkan lingkungan sekolah dan pengenalan tata cara membersihkan lingkungan sekolah sesuai standard prosedur yang berlaku